Serupa, tapi tak sama. Sepertinya sebutan ini cocok untuk kedua jenis room decor maupun eksterior untuk bisnis anda ini. Sama-sama memancarkan cahaya lampu yang cerah, kedua jenis signage ini memang akan sedikit membingungkan jika anda juga belum paham mengenai perbedaan dan persamaannya.
Sebelum membahas fungsinya untuk bisnis anda, menurut Laserfox jasa neon sign Surabaya sepertinya lebih baik jika kita kenali dulu lagi perbedaan dan persamaan dari kedua signage ini.
Source: Unsplash - Neon Flex
Meskipun hasilnya sekilas seperti sama, namun Neon Flex dan Neon Sign menggunakan lampu yang berbeda. Neon Flex menggunakan LED Strip dan mudah sekali untuk diaplikasikan sesuai dengan custom design yang dibutuhkan. Berbeda dengan Neon Flex, Neon Sign menggunakan lampu pijar yang mengandung merkuri.
Hype di era yang berbeda, membuat orang juga mempertimbangkan pemilihan lampu yang digunakan pada kedua signage ini. Dulu, orang masih memakai lampu pijar menggunakan merkuri seperti Neon Sign. Sekarang tentunya orang juga bisa memilih Neon Flex dengan LED Strip yang lebih fleksibel.
Dari segi lampu sudah berbeda, begitupun dengan daya listrik yang akan terpakai nantinya. Neon Flex yang menggunakan LED Strip ternyata cukup dengan daya watt hanya 180 watt saja. Berbeda dengan Neon Sign yang menggunakan lampu pijar dengan air raksa, Neon Sign tentunya jauh lebih membutuhkan daya listrik yang besar selama anda menggunakannya.
Source: Unsplash - Neon Sign
Setelah membahas perbedaannya, “Apa sih persamaan dari Neon Sign dan Neon Flex?” Menurut Laserfox sebagai jasa neon sign Surabaya yang berpengalaman sejak tahun 2014, persamaannya adalah fungsi. Baik neon flex maupun neon sign sama-sama bisa dicustom sesuai dengan design yang anda inginkan.
Selain itu, keduanya juga menghasilkan cahaya lampu dengan warna yang cukup bervariasi. Keduanya sama-sama punya kekuatan yang artsy saat digunakan untuk menjadi eksterior maupun interior sebuah ruangan.
Secara warna, Neon Flex memiliki varian warna yang lebih cerah. Namun Neon Sign juga memiliki keunggulan dari segi warna lampunya yang cenderung lebih ‘bold’ daripada Neon Flex. Biasanya, Neon Sign lebih sering dipakai untuk Cafe, Bar dan Restaurant karena lampunya dapat berkedip-kedip. Sehingga signage dengan Neon Sign memang dibutuhkan pada ambience medium seperti ini.
Begitupun dengan Neon Flex. Signage yang punya warna lebih cerah ini lebih sering digunakan untuk room decor dengan quote-quote yang menggugah ataupun tagline dari branding sebuah bisnis. Anda tentunya bisa menggunakan Neon Flex sebagai tools branding yang cukup powerful juga lho!
Jadi, lebih pilih Neon Sign atau Neon Flex nih?
Atau justru, malah butuh neon box yang statis biar bisa memakan space besar untuk bisnis yang lebih formal?
Contact Laserfox aja yuk, jasa neon sign, jasa neon flex Surabaya sejak tahun 2014 ini akan bantu mewujudkan signage pilihan anda!